Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran (QS. Al-Baqarah : 186)
Sebenarnya bacaan dalam
Shalat yang kita ucapkan setiap hari memiliki makna yang luar biasa jika kita
mampu memahami dan menyelami makna di setiap bacaan yang kita ucapkan. Dengan memahami maknanya,
menjadikan Pikiran kita lebih mampu konsentrasi membuat Hati lebih Hidup serta
ada Penjiwaan dalam melakukannya. Sehingga terasa bacaan itu menghadirkan
sebuah Kedekatan, membangun Harapan, meningkatkan Keyakinan dan Kemantapan
Hati, membuat Pikiran Perasaan menjadi lebih Tenang dan semoganya makin melipatgandakan
Kasih Sayang Allah SWT pada kita. Memang hal tersebut mungkin akan menjadikan
Shalat kita akan berdurasi lebih lama waktunya (*lamanya waktu tentunya
relatif).
Salah satu bacaan dalam
shalat yang menurut saya sangat penuh makna Harapan dan Kasih Sayang Allah
adalah pada
saat duduk di antara dua sujud, di mana bacaan itu sebenarnya adalah sebuah Doa
yang sederhana, tetapi ternyata telah mencakup segala aspek untuk
mendapatkan Kesuksesan Kebaikan Kebahagiaan Hidup di Dunia dan Akherat.
Saya yakin, hampir semua
dari kita umat Islam, hafal dengan bacaan pada saat duduk di antara dua sujud.
Tetapi barangkali ada dari kita yang tidak / kurang memahami makna dalam bacaan
tersebut, sehingga saat melakukannya maka hanya dilakukan secara cepat dan
sekedarnya saja. Hmm....sungguh merugi orang yang sedemikian, melakukan setiap
hari lebih dari 5 x bahkan bertahun-tahun tanpa mampu Mengambil/Memperoleh
Hikmah dan Manfaatnya yang sangat besar untuk membaikkan Kehidupannya.
Jika dilihat dari jumlah
kalimatnya maka ada delapan buah Doa / Harapan di dalamnya (*8 merupakan angka
tanpa batas, tanpa terputus). Doanya adalah sebagai berikut :
1. Rabbighfirlii, Ya Allah
Ampunilah Dosaku….
Sebagai manusia, kita selalu diliputi dengan
khilaf dan salah, baik di mata manusia maupun di mata Allah, baik yang kita
sadari maupun tidak. Untuk itu sebagai wujud ingin membersihkan diri dan juga
bersih di mata Allah, kita selalu memohon untuk diampuni kesalahan-kesalahan
kita, dan yakin Allah yang Maha Pengampun pasti mengampuninya, ini akan menjadi
sebuah kekuatan dalam batin kita. Hal ini juga sebagai awal
"Terbukanya" Pintu Gerbang Doa supaya lebih dikabulkan. Insya Allah
disegerakan Terwujudnya.
2. Warhamnii, Ya Allah
Kasihanilah aku….
Setelah kita mohon ampun, kita meminta untuk senantiasa di Kasihi Allah, di
Sayangi, di Karuniai, dan di Ridhai. Bagaimana rasanya jika kita senantiasa di
sayangi, tentunya sangat menentramkan. Dengan disayangi, tentunya kita akan
selalu diberi Perlindungan, Keselamatan, dan Petunjuk sehingga akan membaikkan
Hidup dan Kehidupan kita. Selamat, Sukses, Sejahtera, Bahagia dan Berlimpah
Rejeki.
3. Wajburnii, Ya Allah
Cukupkanlah Kekuranganku….
Manusia bukanlah malaikat yang suci dari dosa, manusia penuh dengan kekurangan,
pernah melakukan dan dekat dengan kesalahan-kekhilafan, untuk itu kita memohon
untuk diberikan perbaikan, dijagakan dari kesalahan-kesalahan, sehingga kita
menjadi manusia yang lebih baik di mata Allah dan insyaAllah akan baik pula di
mata manusia. Dan semoganya bila ada kekurangan Ilmu, Harta, Kekuatan, Kasih
Sayang semoganya semua di Cukupkan bahkan di Lebihkan oleh Allah. (*di mampukan
melunasi Hutang).
4. Warfa’nii, Ya Allah
Angkatlah Derajatku….
Kita memohon untuk dijadikan manusia yang benar, manusia yang tinggi derajatnya
di sisi Allah. Manusia yang benar, manusia yang baik, dan tentunya juga menjadi
manusia yang terhormat di mata manusia. Dapat
di angkat Kedudukan / Posisi / Karir / Jabatannya dalam Pekerjaan, di
majukan Usaha / Perdagangannya. Di Karuniakan Kemuliaan.
5. Warzuqnii, Ya Allah
Berilah Rizki kepadaku….
Hidup tidak bisa dilepaskan dari Rizki, atau dengan kata lain Uang / Harta.
Kita punya keluarga yang menjadi tanggung jawab kita untuk menghidupinya, untuk
mensejahterakannya, untuk memberikan rasa aman dan tentram, serta untuk menjaga
kehormatan, maka Uang / Harta menjadi salah satu alat bantu / media untuk
mencapai Tujuan tersebut. Maka dari itu kita mohon untuk diberikan Kelimpahan
Rizki (yang Halal dan Berkah) untuk membaikkan Hidup kita di Dunia, juga
sebagai Jalan membaikkan Kehidupan Akherat (mampu Sedekah, Wakaf, Pergi Haji,
ber Qurban, berjuang dengan Harta di Jalan Allah).
6. Wahdinii, Ya Allah
Berilah aku Petunjuk….
Kita memohon untuk senantiasa diberikan Bimbingan, Tuntunan dan Arahan berupa
Petunjuk yang lebih benar (*dan semoga di mampukan dalam memahaminya) untuk
setiap langkah kita dalam pencapaian Tujuan. Sehingga kita akan melewati jalan
dengan Selamat dan selalu terhindar dari jalan yang salah dan sesat dalam
rangka menuju kehidupan yang Lebih Baik di Dunia dan Akhirat. Tanpa Petunjuk
Allah bagaimana kita Mampu mewujudkan Doa / Harapan / Impian kita.
7. Wa’aafinii, Ya Allah
Sehatkanlah aku….
Kesehatan merupakan Nikmat yang tidak ternilai harganya. Sakit gigi saja,
menderitanya sungguh luar biasa, apalagi sakit-sakit yang lain yang sangat
menyiksa dan kadangkala menghabiskan biaya yang luar biasa untuk pengobatannya.
Sehat adalah nikmat yang luar biasa, kita akan merasakan itu sebagai nikmat
yang luar biasa tatkala kita mengalaminya. Kesehatan mungkin bukanlah
segalanya, tapi Tanpa Kesehatan segalanya tiada berarti.
8. Wa’fuannii, Ya Allah
Maafkanlah segala Kesalahanku….
Kita memohon agar di maafkan Allah supaya segala Dosa Kesalahan yang telah kita
lakukan tidak segera di "Tuntut" dan harus di "Bayar" kan segera
di dunia. Karena kalau itu yang terjadi maka apakah kita sanggup Menerima Azab
/ Hukuman Allah sebagai balasan atas segala Perbuatan yang kita lakukan dalam
keseharian hidup di dunia. Semoganya Tidak.... semoganya kita senantiasa dalam
Limpahan Kasih Sayangnya, di Curahkan Karunia Rizki dan Kebahagiaan oleh Allah.
Demikianlah delapan doa
tersebut, Doa yang Membaikkan Dunia Akherat kita. Mari kita lebih pahami
maknanya agar menjadikan Pikiran kita lebih mampu konsentrasi membuat Hati
lebih Hidup serta ada Penjiwaan dalam melakukannya. Sehingga terasa bacaan itu
menghadirkan sebuah Kedekatan, membangun Harapan, meningkatkan Keyakinan dan
Kemantapan Hati, membuat Pikiran Perasaan menjadi lebih Tenang dan semoganya
makin melipatgandakan Kasih Sayang Allah SWT pada kita.
“Doa tanpa Usaha adalah
Kebohongan, Usaha tanpa Doa adalah Kesombongan”
Jika kita hanya berpangku
tangan, malas, tidak berikhtiar / berusaha maka hal itu adalah sikap yang Membohongi
Allah, sedangkan jika mengabaikan doa kepada Allah, dan merasa kita
mampu sendiri, maka hal itu adalah sebuah Kesombongan di hadapan Allah.
Dan secara lahiriah, Doa tentunya memberikan efek psikologis yang luar biasa
terhadap setiap upaya yang kita lakukan, dan juga akan memberikan landasan
Keyakinan dan Kepasrahan yang tinggi pada Yang Maha Kuasa, Allah swt.
Yakinilah...Tidak ada yang Tidak Mungkin, Semua menjadi Mungkin dengan
Kemahakuasaan Nya dan kita Hanya Bergantung kepada Nya.
Perhatian :
Agar Lebih Mantap dalam
melakukan Doanya saat Sholat (duduk diantara dua sujud)...maka lakukan
gerakannya dengan perlahan, tenang, santai, senyum...Nikmati saja Prosesnya.
Jangan buru-buru berucap. Bacalah dan Bayangkan Doa yang akan kita baca
(*setelah di pahami maknanya) dengan Penuh Kesungguhan, Keyakinan, Kepasrahan hanya
pada Allah.
No comments:
Post a Comment